Uncaria cordata
(Lour.) Merr.
Rubiaceae
Nama : Akar kait.
Deskripsi : Liana berkayu, memanjat; buku dan ruas batang terlihat jelas; batang tua menggala, batang muda persegi empat jelas; terdapat sepasang sulur pengait pada setiap buku, di bawah duduk daun. Daun penumpu berbelah. Daun tunggal, menjangat, tersusun berhadapan; membundar telur; pangkal daun membundar; ujung daun meruncing; tepi daun mengutuh; permukaan daun gundul, licin; perumukaan bawah daun sedikit kasar; pertulangan daun menyirip, menimbul atau menonjol pada permukaan bawah daun, jelas; daun berwarna hijau gelap. Bunga bongkol, aksiler. Bunga biseksual, menabung, bakal buah inferior; daun kelopak melonceng, bercuping-5, hijau kecoklatan; daun mahkota 5, putih, menyatu di bagian pangkal menabung; kelamin bunga tidak teramati. Buah kapsul, lonjong-memanjang; kehijauan; berpendar saat kering. Biji tidak teramati.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Bangladesh, Filipina, Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku, Papua), Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, P. Andaman, P. Nicobar, Queensland, Thailand, dan Vietnam. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem hutan dataran rendah di hutan primer atau hutan sekunder. Tumbuh memanjat pada kanopi-kanopi pohon yang tinggi atau pada areal terbuka menjalar di permukaan tanah.
Kegunaan : Batang secara etnomedisin dimanfaatkan sebagai bahan baku ramaun tradisional untuk anti kanker. Catatan: Jenis ini sulit dibedakan secara identifikasi cepat di lapangan dengan jenis U. borneensis, sehingga perlu dilakukan identifikasi pada tahap specimen assessment. Referensi: L.2966547! (digital spesimen).