kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Vulnerable (VU)
Status Perdagangan : Apendiks I (AI)

Katalog / Fauna / Flora 

Tupaia minor

Tupaiidae
Nama : Tupai Kecil/Lesset Treeshrew
Deskripsi : Satwa ini adalah yang terkecil pada keluarganya, warna zaitun seragam, dan ekor panjang. Bagian atas tubuhnya zaitun dengan sentuhan hitam dan kemerah-merahan di bagian bawah punggung. Garis putih atau kekuningan tampak pada pundak, dengan perut bervariasi dari putih hingga kekuningan. Ekor gelap, kadang hampir hitam, dengan garis tengah pucat. Cakar tajam membantu dalam memanjat, dan postur semiplantigrade mempertahankan pusat gravitasi dekat pohon. Memiliki empat mammae. Tupaia minor dibedakan dari Tupaia minor caedis oleh garis bahu yang lebih besar dan tubuh bagian atas yang lebih cokelat.
Habitat : Spesies ini omnivora, makanannya terutama arthropoda, buah-buahan, lalat, ulat-ulat, kumbang cengkrik dan lain-lainnya.
Sebaran : Penyebaran cukup luas meliputi Thailand Selatan, Malaysia (Sabah, Sarawak, Semenanjung Malaya) dan Indonesia.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca