kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)

Katalog / Fauna / Flora 

Trichopodus pectoralis

Osphronemidae
Nama : Ikan Sepat Siam/Snakeskin Gourami
Deskripsi : Memiliki panjang total sekitar 25 cm. Badan penuh dengan belang berwar- na gelap, tetapi kadang berubah, tergantung kondisi perairan. Mulutnya kecil. Sirip punggung memiliki VII-VIII jari-jari keras dan 10-11 jari-jari lunak. Sirip dubur memiliki IX-XII jari-jari keras dan 912 jari-jari lunak. Jari pertama pada sirip perut sangat panjang, menjangkau bagian sirip ekor. Terdapat garis warna hitam tidak beraturan memanjang dari mata sampai ke tengah pangkal sirip ekor.
Habitat : Biasanya memijah pada saat musim hujan, di rawa-rawa atau perairan tergenang lainnya. Membangun sarang berbusa di permukaan, di tepi-tepi tumbuhan air. Jantan dan betina memelihara telur dan anak-anaknya secara bersama, sampai anakan bisa berenang dengan baik. Merupakan ikan omnivor, walaupun hampir sebagian besar makanannya adalah tumbuhan, alga dan fitoplankton; juga memakan invertebrata akuatik. Bersifat bentopelagis dan potamodromus.
Sebaran : Spesies ini berasal dari Thailand atau perairan Asia Tenggara
.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca