kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)
Status Perlindungan : Tidak Dilindungi (TD)

Katalog / Fauna / Flora 

Oxyeleotris marmorata

Eleotridae
Nama : Ikan Betutu/Marbled Goby
Deskripsi : Ikan betutu dapat tumbuh mencapai ukuran panjang tubuh maksimum hingga 50 cm, terkadang antara 20-40 cm. Berwarna coklat kehitaman dengan pola yang simetris di tubuhnya dan memiliki ukuran kepala yang besar. Pada bagian sirip belakang memiliki jari-jari yang lunak dan satu duri.
Habitat : Spesies ini hidup di berbagai lahan basah, termasuk sungai, danau, rawa dan hutan banjir. Umumnya ikan ini suka dengan daerah yang kondisi airnya tenang tidak terlalu berombak. Ia memakan ikan kecil, udang, serangga air, moluska dan kepiting. Spesies ini berkembang biak sepanjang tahun dan bertelur di sarang di atas batu atau benda padat lainnya di dalam air. Ia menghasilkan hingga 50.000 telur setiap tahunnya. Larva menetap di dasar setelah sekitar satu bulan sejak menetas. Budidaya komersial dilakukan di kolam besar dan danau.
Sebaran :
Penyebaran spesies ini mulai dari Indochina, Filipina dan Indonesia, Malaysia.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca