kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)
Status Perlindungan : Tidak dilindungi (TD)
Status Perdagangan : Not Listed (NL)

Katalog / Fauna / Flora 

Kaloula balaeta

(Müller, 1833)

 

Microhylidae
Nama
: Belentung/Brown bullfrog
Deskripsi : Katak yang memiliki tubuh bantat dan membulat dengan tungkai belakang yang pendek dan tebal serta moncong yang pendek. Ujung jari melebar dan tumpul. memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang, dengan panjang sekitar 3-5 cm. telapak kaki dengan sepasang tonjolan atau flensa yang menonjol di pangkal jari kaki. Tubuhnya cenderung berwarna coklat atau keabu-abuan dengan corak yang bervariasi.
Habitat : Belentung hidup di habitat hutan lembab, terutama di daerah dataran rendah. Mereka juga ditemukan di daerah yang terganggu akibat aktivitas manusia. Di Mesangat lebih sering dijumpai di Mesangat Ilir yang berupa hutan sekunder, di celah ranting pohon atau serasah.
Sebaran : Spesies ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk India, Borneo, Semenanjung Indochina, Jawa, Semenanjung Malaya, dan Filipina. Mereka hidup di hutan dataran rendah dan toleran terhadap habitat yang terganggu.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca