kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)
Status Perlindungan : Tidak dilindungi (TD)
Status Perdagangan : Not Listed (NL)

Katalog / Fauna / Flora 

Fejervarya cancrivora

(Gravenhorst, 1829)

 

Dicroglossidae
Nama
: Katak Sawah/Mangrove Frog, Crab-eating Frog.
Deskripsi : Spesies katak yang berukuran kecil – sedang dengan  moncong cenderung memanjang. Tekstur kulit memiliki lipatan – lipatan dan berbintil memanjang searah dengan  sumbu tubuh. Warna kulit coklat lumpur dengan bercak – bercak gelap di tubuh. Satu – satunya spesies katak Borneo yang memiliki toleransi terhadap habitat dengan tingkat salinitas (keasinan) yang cukup tinggi.
Habitat : Umumnya di jumpai di tepi sungai, parit, daerah pesisir pantai (habitat air asin), Habitat perairan berhutan dan tambak. Di Mesangat banyak dijumpai di batang pohon mati di sekitar rakit (pondok) nelayan lokal.
Sebaran : Fejervarya cancrivora memiliki sebaran yang luas, mencakup wilayah-wilayah dengan habitat yang sesuai, seperti mangrove, hutan sekunder, dan daerah berair. Spesies ini ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca