kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)
Status Perlindungan : Tidak Dilindungi (TD)

Katalog / Fauna / Flora 

Channa striata

Channidae
Nama : Ikan Haruan/Snakehead Murrel
Deskripsi : Panjang tubuh maksimalnya bisa mencapai 60-100cm dengan berat umum 3 kg, Tubuhnya berbentuk silinder, kepala sedikit menjurus kebawah, sirip ekor membulat. Permukaan punggung dan sisinya berwarna gelap dan berbintik-bintik dengan kombinasi warna hitam dan oker (variasi dari kuning keemasan sampai warna cokelat kuning muda), dan putih di bagian perut. Kepala besar menyerupai kepala ular, mulut bergerigi, sisik sangat besar.
Habitat : Channa striata berhabitat dirawa, kolam air tawar, sungai dan lebih menyukai perairan berlumpur yang tergenang dan kali berumput. Ia berkembang biak di musim hujan. Spesies ini dapat ditemukan terutama di rawa-rawa, tetapi juga terdapat di sungai-sungai dataran rendah, dan perairan yang tergenang termasuk kanal yang alirannya lambat.
Sebaran : P
enyebaran spesies ini mulai dari Pakistan hingga Thailand dan Cina selatan, Malaysia, Indonesia, Laos, Bangladesh, Kamboja, Vietnam.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca