kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)
Status Perlindungan : Tidak Dilindungi (TD)

Katalog / Fauna / Flora 

Channa micropeltes

Channidae
Nama : Ikan Toman/Giant Snakehead
Deskripsi : Bentuk kepala gepeng dan besar mirip kepala ular, memiliki sisik-sisik besar di atas kepalanya. Tubuh bulat giling memanjang, sirip pada bagian punggung memanjang dan sirip pada bagian ekor membulat pada bagian ujungnya. Ikan ini berwarna gelap pada bagian atas tubuh dari kepala hingga ke ekor, pada bagian bawah tubuh berwarna putih, sisi samping bercoret-coret tebal, bergigi banyak dan seperti duri.
Habitat : Ikan Toman adalah spesies pedesaan terbuka yang dapat dengan mudah ditemukan di sungai besar, danau, waduk, kolam, dan aliran sungai di hutan yang terganggu. Ini adalah ikan predator yang sangat kuat dikarenakan ikan ini masih bisa hidup bahkan dengan kondisi lingkungan yang sangat ekstrem sekalipun. Mangsanya termasuk burung kecil, katak, dan ikan.
Sebaran :
Penyebaran spesies ini mulai dari Asia khususnya, India, Sri Lanka, Myanmar, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos, Cina selatan, Malaysia, Indonesia, Brunei, Singapura dan Filipina.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca