kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Katalog / Fauna / Flora 

Dendrobium lobatum

(Blume) Miq.

 

Orchidaceae
Nama
: Anggrek.
Deskripsi : Epifit. Rimpang pendek, berakar perekat, umbi semu tidak ada, batang pipih, tegak sampai menjuntai atau menggantung, panjang atau pendek. Daun tunggal, pipih, tersusun berseling; pangkal daun memeluk barang, ujung daun meruncing-sempit; sedikit menembal; hijau terang, daun muda flushing keunguan. Bunga soliter, aksiler, hijau-kekuningan dengan ornamen ungu pada permukaan atas bibir bunga dan sepal dan tepal atau garis-garis berwarna keunguan pada petal; sepal dorsal bundar telur-jorong, mentum pipih; petal jorong, melebar di bagian terluar. Bibir bunga bercuping-3, cuping lateral menyepit, berbentuk segitiga, meruncing, cuping median lebar, lebih pendek dan menumpul, dengan tepi terkekah, ungu-sedikit kekuningan di bagian tepi. Buah kapus, berpendar.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Malyasia, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Pada umumnya tumbuh epifit pada batang atau dahan pohon-pohon inang di hutan primer dan sekunder pada ekosistem hutan dataran rendah.
Kegunaan : Tumbuhan berpotensi sebagai tanaman hias. Referensi: Comber, 1990.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca