kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Katalog / Fauna / Flora 

Gymnema inodorum

(Lour.) Decne.

 

Apocynaceae
Nama
: –
Deskripsi : Liana, memanjat dan membelit. Batang silinder, coklat pudar, kehijauan. Daun tunggal, berhadapan; tangkai daun panjang ca. 4 cm; menjantung; pangkal bentuk jantung; ujung meruncing sampai melancip; tepi daun mengutuh; permukaan gundul, kehijauan terang, permukaan bawah hijau pucat. Perbungaan berbatas, aksiler. Bunga biseksual, daun kelopak hijau, mahkota bunga krim-kekuningan, kepala putik putih, aromatik. Buah kapsul, mengerucut memanjang, hijau tua sampai kecoklatan tua, berpendar ketika tua. Biji kecil, bertesta.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Subkontinen India sampai Cina bagian Selatan dan Asia Tenggara, termasuk kawasan Malesia. Pada umumnya tumbuh pada hutan dataran rendah, jarang di jumpai pada hutan perbukitan. Spesies ini tumbuh lebih sering pada daerah yang lembab sampai basah seperti tepi sungai dan rawa (rawa gambut).
Kegunaan : –

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca