kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)

Katalog / Fauna / Flora 

Xenentodon canciloides

Belonidae
Nama : Ikan Kenyulung kacang/Needle fishes
Deskripsi : Memiliki panjang total mencapai 30 cm. Badan memanjang dan berwarna keperakan. Sirip punggung memiliki 16-18 jari-jari dan sirip dubur memiliki 17-19 jari-jari lunak. Sirip punggung terletak di bagian belakang, dan sejajar dengan sirip dubur.
Habitat : Jenis yang hanya terbatas di air tawar. Hidup di sungai-sungai besar dan sedang. Cenderung mendiami habitat yang berarus lambat dari badan-badan sungai atau rawa-rawa dataran rendah, tetapi sewaktu-waktu kadang dijumpai di daerah hulu. Melakukan ruaya jarak pendek, bergerak dari sungai besar ke anak-anak sungai. Setelah memijah, telur-telurnya yang berukuran diameter 3,5 mm akan menempel pada daun tanaman dengan semacam benang lengket sekitar 20mm. Telur-telur akan memakan waktu 10 hari untuk menetas, pada saat mereka mencapai hampir 12 mm. Pada fase ini mereka akan mencari makanan. Bersifat pelagis sedangkan makanannya berupa ikan-ikan kecil dan serangga.
Sebaran : Tersebar di perairan Asia Tenggara dan Indonesia bagian barat (Sumatera dan Kalimantan).

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca