kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Perlindungan : Dilindungi (D)
Status Konservasi : Extinct (EX)

Katalog / Fauna / Flora 

Chitala lopis

Notopteridae
Nama : Ikan Belida/Giant featherback
Deskripsi : Spesies ini mempunyai peluang bertambah panjangnya rahang bertambah sepanjang hidup, memanjang jauh melampaui batas posterior mata pada spesimen besar. Juvenil kecil dengan palang yang agak miring pada tubuh dan sirip dubur sedangkan juvenil yang lebih besar dan dewasa dengan tubuh polos. Secara keseluruhan memiliki tubuh berwarna keperakan hingga perunggu pada masa hidupnya (Kottelat 2001).
Habitat : Juvenil dari spesies ini kemungkinan besar menghuni sungai berhutan dan hutan rawa, sementara dewasanya lebih banyak ditemukan di danau dan sungai besar, seperti yang dilaporkan untuk jenis-jenis congeners lainnya (Bleeker 1851, Kottelat dan Widjanarti 2005). Spesies ini dan kemungkinan memiliki pola aktivitas krepuskular atau nokturnal (Rainboth 1996). Memakan ikan lain, serangga, dan vertebrata kecil (Vidthayanon 2005).
Sebaran : Spesies ini dapat ditemukan bagaian barat Indonesia yaitu pada pulau Kalimantan, Sumatra, dan jawa. Terdapat di Malaysia, Thailand (Kottelat 1993), dan juga ditemukan di lembah Mekong (Rainboth 1996)
.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca