kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Status Konservasi : Least Concern (LC)

Katalog / Fauna / Flora 

Hemibagrus nemurus

Bagridae
Nama : Yellow catfish
Deskripsi : Ikan ini memiliki 2 duri punggung dan 7 duri punggung lunak. Tidak ada duri dubur, tetapi terdapat 10-13 jari-jari sirip dubur lunak. Tubuh berwarna coklat kilau kehijauan dengan sirip abu-abu ungu. Duri sirip dada bergerigi, dan sirip adiposa lebih pendek dari sirip punggung. Terdapat empat pasang barbel, dengan barbel hidung mencapai atau melebihi mata. Kepala pipih dengan atap tengkorak rugosa, dan sirip punggung yang tertekan tidak mencapai sirip perut.
Habitat : Habitatnya meliputi sungai, danau, rawa-rawa, dan air tawar. Makanan utamanya meliputi serangga, larva serangga air, udang, krustasea, dan ikan. Mereka bermigrasi ke hutan yang tergenang untuk bertelur, dan anak-anaknya muncul pada bulan Agustus. Di Tonlé Sap (Kamboja), jumlah maksimumnya terlihat saat kembali ke sungai pada November dan Desember.
Sebaran : Spesies ini terbatas di Jawa di Indonesia, sementara catatan lain tentang ‘nemurus’ berada di wilayah Sunda (Semenanjung Malaya, Sumatera dan Kalimantan) (Ng dan Kottelat 2013)
.

id_IDBahasa Indonesia
Status Undang - Undang
- Undang-undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi
Status Daftar Merah IUCN
International Union for Conservation of Nature (IUCN) atau dalam bahasa Indonesia adalah Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam. Serikat ini mengambil keputusan untuk menentukan status konservasi suatu satwa atau tumbuhan. Kategori kriteria daftar merah IUCN saat ini meliputi extinct/punah (EX), extinct in the wild/punah di alam liar (EW), critically endangered/kritis (CR), endangered/genting (EN), vulnerable/rentan (VU), near threatened/hampir terancam (NT), least concern/berisiko rendah (LC), data deficient/informasi kurang (DD), dan not evaluated/belum dievaluasi (NE).
Status Daftar CITES
CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) atau dalam bahasa Indonesia adalah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah. Cites bertujuan untuk membatasi negara-negara melakukan perdagangan flora-fauna yang dilindungi atau karena jumlahnya sangat terbatas. Status CITES berupa appendix (lampiran) nomor I-III. Appendix I adalah daftar flora-fauna yang benar-benar tidak boleh diperdagangkan karena sudah terancam punah. Lalu Appendix II merupakan daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan tetapi jumlahnya terbatas. Sementara appendix III adalah daftar flora dan fauna yang boleh diperdagangkan karena jumlahnya melimpah di suatu negara akan tetapi terbatas di negara lain.
Click Here
Status Endemik
Spesies endemik dapat didefinisikan sebagai spesies yang hidup secara alami dan eksklusif, serta sangat beradaptasi dengan wilayah geografis tertentu. Berdasarkan ukuran dan batasan wilayahnya. Status ini meliputi Endemik (E) dan Non Endemik (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Geser untuk lanjut membaca