Piper lanatum
Roxb.
Piperaceae
Nama : Sirih-sirihan.
Deskripsi : Liana berkayu, memanjat, batang beruas dan berbuku-buku yang jelas, kehijauan, tumbuhan meranggas. Daun tunggal, berseling, semi-mengertas; membundar telur-lonjong; pangkal daun menumpul atau membundar; ujungnya meruncing sampai melancip; tepi mengutuh; pertulangan daun menjari, tenggelam di permukaan atas dan menimbul menonjol dipermukaan bawah; permukaan hijau terang di sisi atas, berambut; hijau pudar di sisi bawah daun, gundul. Perbungaan tanda berbulir, aksiler. Buah banyak dalam bulir-bulir, bulat atau bulat telur, hijau sampai jingga-kemerahan saat masak.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Asia Tropis sampai Pasifik bagian Barat Daya, termasuk kawasan Malesia. Pada umumnya tumbuh di ekosistem dataran rendah sampai hutan pegunungan bawah. Tumbuh di bawah kanopi hutan primer dan hutan sekunder, serta hutan regenerasi dengan substrat yang lembab seperti di dekat aliran air sungai, rawa, dan daerah dekat air terjun.
Kegunaan : Tanaman dimanfaatkan secara etnomedisin sebagai bahan tumbuhan obat tradisional. Referensi: Suwanphakdee et al., 2020.