Mucuna biplicata
Teijsm. & Binn. ex Kurz
Fabaceae
Nama : –
Deskripsi : Liana berkayu, memanjat ke atas kanopi atau merambat, batang silinder, gundul. Daun penumpu ada, lekas luruh, melanset, berambut. Daun majemuk, aksiler, beranak daun-3; tangkai daun panjang 6−10 cm, gundul sampai berambut balig halus, jarang, pada bantalan tangkai daun; helaian berdaun-3, menyirip; tangkai anak daun berambut kejur, jarang; anak daun tengah menjorong, pangkal membundar, ujung meruncing dengan majal pendek, tepi mengutuh; anak daun lateral asimetrik, membundar telur-menjorong, pangak membundar asimetri atau menumpul, ujung meruncing bermajal; pertulangan daun lateral 4−5 pasang; permukaan atas gundul. Perbungaan malai, aksiler pada ketiak daun percabangan, malai bercabang-cabang, berambut balih kecil-kecil dan halus, menyebar; daun gagang dan daun gantilan sangat lekas luruh; daun kelopak berbentuk lonceng, dengan rambut-rambut baliq halus pucat dan bulu kejur berwarna coklat kemerahan yang lebih panjang, daun kelopak bercuping 4, bagian bawah bergigi, cuping lateral bersegi tiga; bagian atas membundar-menumpul; mahkota bunga ungu gelap, bundar, bagian bawah berbentuk cakar, bagian dorsalnya seperti daun telinga, gundul; benang sari 10, benang sari steril ada; bakal buah berambut. Buah polong, menjangat, lonjong dengan ujung dan pangkalnya membundar, buah pipih dan tidak menonjol di sekitar biji, pada permukaan buah terdapat lembaran-lembaran yang tersusun secara transversal. Pada permukaan buah terdapat rambut-rambut coklat-keemasan dan bulu kejur iritansi coklat-kamerahan yang melimpah, tegak. Biji bundar pipih, 1−3 ber buah polong, kecoklatan.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Kamboja, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatra, dan Kalimantan. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem dataran rendah seperti hutan primer dan hutan sekunder. Tumbuh pada hutan riparian, hutan lahan basah dan hutan regenerasi atau tepi jalan dan areal lahan terbuka. Referensi: Ho & Lua, 2022.
Kegunaan : –