Litsea oppositifolia
Gibbs
Lauraceae
Nama : Medang.
Deskripsi : Pohon, perdu, tinggi dapat mencapai 20 m. Daun tunggal, menjangat, berhadapan, tangkai pendek; melonjong, menjorong, sedikit membundar telur; pangkal daun membundar sampai menumpul-mencembung; ujung daun meruncing; tepi daun mengutuh; pertulangan daun menyirip; permukaan atas daun hijau tua, kasar; permukaan bawah daun hijau-keabu-abuan, licin, berlilin. Perbungaan bonggol, soliter, aksiler, bertangkai pendek atau duduk. Bunga biseksual; tangkai panjang; kuncup bunga bulat telur; kelopak dan mahkota bunga kuning-keputihan; benang sari banyak. Buah pelok, bulat sampai lonjong, berdaging; kelopak termodifikasi seperti mangkok, jelas, keras; buah hijau terang sampai merah saat matang. Biji bulat-lonjong, 1 biji.
Ekologi : Persebaran endemik Pulau Kalimantan. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem dataran rendah seperti hutan primer dan hutan sekunder. Tumbuh pada hutan lahan kering dan hutan lahan basah seperti Mesangat dan Suwi. Tumbuh berasosiasi dengan tumbuhan lainnya membentuk tutupan hutan. Referensi: L.1801213! (digital spesimen); Mukhlis et al., 2018.
Kegunaan : –