Ixora grandifolia
var. grandifolia
Rubiaceae
Nama : Ketumbu.
Deskripsi : Pohon, perdu, tinggi dapat mencapai 20 m, sering berupa perdu yang berbunga, tingginya 1−5 m; ranting pucat, putih keabu-abuan, atau silver mengkilap. Daun penumpu ada, panjangnya 5−12 mm, berbentuk segitiga dengan ujung runcing, umumnya berupih. Daun tunggal; tangkai daun 0.6−3.5 cm; menjangat atau semi-mejangat; menjorong, membundar telur; pangkal daun membaji, membundar atau menjantung; ujung daun meruncing atau berujung majal; pertulangan daun primer lateral 6−16 pasang, menyerong dari pangkal ke atas, pada lengkungan di dekat tepi daun dengan urat daun memata jala kasar, urat daun biasanya terlihat di kedua sisi permukaan daun, terutama pada saat kering. Perbungaan malai rata, panjang 12−23 cm, tegak, letak malai duduk, biasanya terdiri atas 3 malai utama, tangkai perbungaan bercabang dari basal, bewarna hijau, kemerahan, malai menjuntai atau jatuh seluruhnya. Bunga tersusun sangat padat, atau beberapa tidak bertangkai, atau bertangkai pendek, mewangi atau tidak; daun kelopak lebih pendek dari bakal buah, majal sampai semi-meruncing; daun makota-menabung, panjangnya 3 cm, jambon sampai merah, panjangnya 4−5.5 cm, melonjong, majal atau semi-meruncing, memantul di sepanjang tabung, tidak menyebar, berwarna putih, seringkali ujungnya jambon atau keunguan; kepala sari kuning, menggundul atau berambut putih di bagian dalam tabung. Buah buni, diameter 10−12 mm, semi-bulat, atau beraluran-membujur yang jelas saat kering; hijau, merah sampai kehitaman saat matang.
Ekologi : Persebaran alami dari daerah Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi), Kep. Andaman, Kep. Nikobar, Myanmar, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pada umumnya tumbuh pada hutan primer dan hutan sekunder. Pada hutan dataran rendah terutama hutan riparian, hutan lahan basah, dan hutan dataran kering sampai punggung perbukitan.
Kegunaan : Pohon berpontensi sebagai tumbuhan hias. Referensi: Corner, 1941.