Ficus nota
(Blanco) Merr.
Moraceae
Nama : Ara.
Deskripsi : Pohon, tinggi mencapai 13 m. Pada ranting muda biasanya buku-buku batang terlihat jelas; bergetah putih kekuningan. Daun penumpu ada, lekas luruh. Daun tunggal, berseling-spiral, semi-berhadapan; mengertas sampai semi-menjangat; tangkai daun 6−8 cm; helaian melonjong-jorong, semi membundar telur terbalik; kurang lebih asimetrik; pangkal daun menjatung sampai semi-menjantung, menjantung sampai membundar; ujung daun meruncing; tepi daun beringgitan-bergigi sampai bergigi kecil-kecil; permukaan daun atas daun berambut balig halus padat atau jarang sampai gundul, halus, atau berkeropeng, permukaan bawah daun berambut balig halus keputihan, padat atau jarang; pertulangan lateral menyirip 4−9 pasang, beberapa di antaranya bercabang atau beralur jauh dari tepinya; kelenjar lilin kecil. Perbungaan periuk, muncul di batang utama atau dahan; tangkai perbungaan 1−3 cm; daun gagang 3, terpusar; dasar bunga mengavokad sampai bulat telur sungsang sampai bulat pipih, permukaan buah berlentisel yang menonjol, berambut balig halus keputihan jarang atau semi-gundul, terdapat ostiol di bagian atas buah, hijau gelap sampai kekuningan sampai jingga saat masak.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Kalimantan dan Filipina. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem hutan dataran rendah seperti hutan primer dan hutan sekunder. Tumbuh pada ekosistem hutan riparian atau hutan yang terganggu. Referensi: Berg & Corner, 2005.
Kegunaan : –