kehatimesangatsuwi.org

kehatimesangatsuwi

Catalogue / Fauna / Flora 

Aphanamixis borneensis

(Miq.) Merr.

Meliaceae
Nama
: Lapunian batu (Kenyah).
Deskripsi : Pohon atau perdu, tinggi dapat mencapai 20−30 m. Pepagan keputihan atau kecoklatan, gubal kekuningan terang, pepagan bagian dalam coklat terang. Daun majemuk-menyirip, tersusun berseling-berpusar, semi-menjangat; anak daun tersusun berhadapan-ganjil; anak tangkai daun pendek; helaian anak daun membundar telur, membundar telur sungsang-melanset, sampai membundar telur sungsang-lonjong; pangkal anak daun membundar sampai menumpul, kadang asimteri atau menyerong; ujung daun meruncing, menumpul, dengan sedikit melancip; tepi daun mengutuh; pertulangan anak daun menyirip, 7−9 pasang, menimpul pada permukaan bawah daun; permukaan atas  anak daun kehijauan terang, sedikit kasar. Perbunggan tandan, berbulir, menjuntai, tangkai perbungaan panjang, aksiler, kuntum bunga banyak. Bunga kehijauan saat kuncup; daun mahkota krem; organ reproduktif tidak teramati. Buah hijau sampai jambon atau kemerahan terang saat masak.
Ekologi : Persebaran alami dari wilayah Filipina, Kalimantan, dan Maluku. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem dataran rendah sampai perbukitan seperti hutan primer dan hutan sekunder. Pada hutan riparian, hutan batu kapur, dan hutan lahan basah seperti hutan rawa Mesangat dan Suwi.
Kegunaan : Buah berpotensi sebagai sumber pakan mamalia kecil seperti tupai dan bajing. Referensi: Peng et al., 2008; Mabberley et al., 1995; L.2146889! (digital spesimen).

en_USEnglish
Legal Status
Law No. 5 of 1990 Concerning the Conservation of Biological Resources and their Ecosystems
Minister of Environment and Forestry Regulation No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Regarding Protected Plant and Animal Species
IUCN Red List Status
The International Union for Conservation of Nature (IUCN), or in Indonesian, Serikat Internasional Untuk Pelestarian Alam, makes decisions to determine the conservation status of a species or plant. The current categories of the IUCN Red List criteria include extinct (EX), extinct in the wild (EW), critically endangered (CR), endangered (EN), vulnerable (VU), near threatened (NT), least concern (LC), data deficient (DD), and not evaluated (NE).
The CITES List Status
CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) , aims to restrict countries from trading protected flora and fauna or those with extremely limited numbers. The CITES status consists of appendices (attachments) numbered I-III. Appendix I is a list of flora and fauna that absolutely cannot be traded because they are critically endangered. Appendix II is a list of flora and fauna that can be traded, but their numbers are limited. Meanwhile, Appendix III is a list of flora and fauna that can be traded because they are abundant in one country but limited in another.
Click Here
Endemic Status
"Endemic species" can be defined as species that naturally and exclusively inhabit and highly adapt to a specific geographical area. Based on the size and boundaries of their territory, this status includes Endemic (E) and Non-Endemic (NE).
Click Here
Previous slide
Next slide

Swipe to continue reading