Mangifera gedebe
Miq
Anacardiaceae
Nama : Repeh; Kepih (Kutai).
Deskripsi : Pohon, berukuran sedang−besar, tinggi dapat mencapai di atas 30 m, diameter dapat mencapai 60 cm. Kulit batang abu-abu atau coklat terang, halus atau beretakan. Daun tunggal, semi-menjangat; tangkai daun cembung di bagian bawah, cekung di atas; menjorong sampai lonjong, atau menjorong sangat sempit; pangkal daun membaji; ujung daun melancip; tulang daun 16−30 pasang, kadang-kadang terlihat hampir tidak berbeda dengan bagian yang di permukaan bawah daun, jelas pada kedua sisi. Perbungaan malai, terminal, kadang di ketiak daun bagian ujung, berkerumun di ujung ranting, berambut balig padat saat muda, atau gundul; daun gagang bunga melanset. Bunga biseksual, kecil, putih. Kelopak bunga bercuping 4 (jarang−6), cuping membundar telur−lonjong, berambut balig halus-jarang di sisi luar. Daun mahkota berjumlah 4 (jarang 5), melanset. Benang sari berjumlah 5, 1-fertil; tangkai sari bebas, kepala sari bulat telur-lebar. Bakal buah semi-bulat, diameter ± 1 mm. Buah pelok-berdaging, pipih, diameter ±8−9 cm; berdaging tipis, berserat. Biji berlabirin dengan testa terdapat di celah cuping atau lipatan yang sangat tidak beraturan.
Ekologi : Secara alami tersebar di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa khususnya di Jawa Barat, Kalimantan), Malaysia, dan Thailand. Di Kalimantan Timur dijumpai di kawasan lahan basah Sedulang, Mesangat, dan Suwi. Pada umumnya tumbuh pada ekosistem hutan dataran rendah seperti hutan riparian, hutan lahan basah (rawa dan danau).
Kegunaan : Buah dapat dikonsumsi tetapi rasanya sangat asam. Bunga & Daun, pucuk daun muda dan bunga sebagai sumber pakan primata seperti Bekantan. Referensi: Ding Hou, 1978; Muklis et al., 2018.